Selasa, 28 Oktober 2014

Artikel Penelitian Geografi

Penyebab Terjadinya Gempa Bumi | Geografi

     Belakangan ini di Indonesia sering terjadi gempa bumi di Bengkulu mengakibatkan banyak rumah retak dan ambruk, tidak hanya itu banyak korban luka dan meninggal.
     Gempa Bumi adalah guncanngan yang terjadi di permukaan bumi akubat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Di dalam gempa bumi biasa terdapat suatu frekuensi yang untuk mengukur yang dialami gempa bumi tersebut.
      Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.


Minggu, 26 Oktober 2014

Presiden kita Joko Widodo resmi mengumumkan nama-nama menteri dalam susunan kabinet pemerintahannya ..
Ada 34 Kementerian dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK dan dua orang wakil menteri yakni Wamen Luar Negeri dan Wamen Keuangan, dalam kabinet bernama Kabinet Kerja.

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla membacakan susunan kabinetnya di taman belakang Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Jokowi menghadirkan para menterinya yang seragam mengenakan kemeja putih. Saya kira ada pesta hitam putih eh ternyata pengumuman kabinet.
Setelah resmi diumumkanMinggu tanggal 26 oct 2014, menteri-menteri kabinet Jokowi-JK  langsung dilantik pada Senin. Dan semoga saja pilihan pak jokowi bisa membuat negeri kita tercinta indonesia ini menjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. saya sebagai pelajar tentu berharap agar pak jokowi meningkatkan kwalitas belajar serta terjalinyya kurikulum 2013 yang baru saja di pakai  pada tahun ini bisa terjalin dengan baik, Amin Ya Rab O:)

Inilah nama-nama menteri dalam kabinet Jokowi-JK, Dalam hal ini saya membaca ternyata tidak ada nama saya hahahaha :D #Salam2Jari #Y

1. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Pratikno (Rektor UGM)
2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago (Ahli kebijakan publik dan anggaran)
3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo (Praktisi)
4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto (Mantan KSAL)
5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil (ahli ekonomi)
6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (PDIP)
7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan (Dirut PT KAI)
8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (Wirausahawati)
9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya (Profesional)
10. Menteri ESDM: Sudirman Said
11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo (PDI Perjuangan)
12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Dubes RI di Belanda)
13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (mantan KSAD)
14. Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly (PDI Perjuangan)
15. Menkominfo: Rudi Antara (profesional)
16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi (Nasdem)
17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (ekonom)
18. Menteri BUMN Rini M.Soemarno (mantan Ketua Tim Transisi/mantan menteri perindustrian)
19. Menteri Koperasi dan UMKM: Puspayoga
20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin (Hanura)
21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (profesional)
22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman (praktisi)
23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri (politisi)
24. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (birokrat)
25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Musyidan Baldan (Nasdem)
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin (PPP)
28. Menterni Kesehatan: Nila F Moeloek (profesional)
29. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa (tokoh Muslimah NU)
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak: Yohanan Yambise
31. Menteri Budaya Dikdasmen: Anies Baswedan (mantan Tim Transisi)
32. Menristek dan Dikti: M.Nasir (Rektor Undip)
33. Menpora: Imam Nahrawi (politisi)
34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar (PKB)

Semoga berita ini bermanfaat bagi kita semua ... :)

Penelitian Geografi


Pelestarian Penyun dan Penyelamatan Ekosistem Laut Sebagai Wujud Kepedulian Masyarakat Desa Serangan Terhadap Laut Sebagai Lingkungan Hidup

Daftar Pustaka:
Sudiarsa I Wayan, M.Si.2004.Pelesntarian Penyu dan Penyelamatan Ekosistem Laut Sebagai Wujud       Kedulian Terhadap Laut Sebagai Lingkungan Hidup.Bali:Departemen Pendidikan dan Kesehatan

Rangkuman:
     BALI yang dikenal sebagai daerah pariwisata sejak dulu hingga kini masih saja muncul dengan berbagai macam tantangan. Tantangan yang sering muncul adalah berasal dari orang-orang yang secara leluasa melakukan ekspolaritasi terhadap sumber daya alam baik yang sifatnya hayati maupun non hayati .
     Sebagai bukti nyata terhadap permasalahan ini adalah hingga agustus tahun 1999, Bali masih tercatat sebagai wilayah aktif penjual penyu untuk memenuhi permintaan pariwisata. Tingginya permintaan angka perdagangan penyu di Bali menunjukan bahwa masyarakat Bali begitu antusias oleh karena itu patut kita lestarikan. Untuk menindak lanjuti sikap masyarakat yang kurang begitu peduli terhadap satwa penyu ini. melalui peraturan pemerintahan (PP) Nomor:7 tahun 1999 tentang Pengawetan jenis Tumbuhan dan Satwa.

1. Metode Penelitian:

1. Metode Literatur
2. Metode Observasi
3. Pendekatan Sosiologis

2.Sifat Studi

   Untuk memberikan suatu informasi kepada masyarakat agar mewujudkan keseimbangan ekosistem laut      dan melestarikan kembali satwa penyu sebagai salah satu sumber hayati laut.

3.Pendekatan

   Pendekatan Keruangan
   Pendekatan yang berorientasikan dan kualifikasi hasil (output) yang harus di capai.

 4. Teknik Pengumpulan data

     - Sumber Data : Pengambilan data langsung oleh seseorang yang dihimpun oleh peneliti
     - Alat Bantu:  - Angket          - Pedoman Wawancara  - DLL.
                          - Daftar Cocok - Skala

5. Teknik Analisis Data

    - Jenis Penyu 
    - Tempat keberadaan jenis penyu tersebut
    - Biota laut ditempat tersebut
    
* Itulah teknik pengolahannya . Semoga Bermanfaat :) 

Posted By : @ImamAirlangga_

Kamis, 23 Oktober 2014


  SUKU BESEMAH



orang Inggris tersebut rupanya sudah pernah pula muncul pada laporan orang Portugis jauh sebelumnya. Disebutkan dalam satu situs internet bahwa Portugis pernah mendarat di Pacem atau Passumah (Puuek, Pulau Sumatra) pada bulan Mei 1524. Namun, dari korespondensi pribadi dengan Marco Ramerini dan Barbara Watson Andaya, diperoleh konfirmasi bahwa yang dimaksudkan dalam laporan Portugis itu adalah Aceh, bukan Pasemah seperti yang dikenal ada di Sumatra Selatan sekarang. Hal ini juga terindikasi dari lokasi Pacem itu sendiri yang dituliskan berada pada 05_09’ Lintang Utara – 97_14’ Bujur Timur). Gunung Dempo sendiri yang disebut -sebut oleh Gramberg di atas berada pada posisi 04_02’ Lintang Selatan – 103_008’ Bujur Timur.Nama Pasemah yang kini dikenal sebetulnya adalah lebih karena kesalahan pengucapan orang Belanda, demikian menurut Mohammad Saman seorang budayawan dan sesepuh di sana. Adapun pengucapan yang benar adalah Besemah sebagaimana masih digunakan oleh penduduk y
Besemah suatu terminology lebih dikenal dekat dengan satu bentuk kebudayaan dan suku yang berada disekitar gunung Dempo dan pegunungan Gumay. Wilayah ini dikenal dengan Rena Besemah. Sedangkan untuk terminology politik dan pemerintahan, dipergunakan nomenklatur Pasemah. Pada masa kolonial oleh Inggris dan Belanda menyebutnya Pasumah, bahkan sampai sekarang Pemerintah Republik Indonesia masih menyebutnya Pasemah.
Sekilas Sejarah Besemah
Ilustrasi menarik mengenai tempat orang-orang Pasemah pernah dituliskan oleh JSG Grambreg, seorang pegawai pemerintah Hindia Belanda yang ditulisnya tahun 1865 sebagai berikut:
Barang siapa yang mendaki Bukit Barisan dari arah Bengkulu. kemudian menjejakkan kaki di tanah kerajaan Palembang yang begitu luas; dan barang siapa yang melangkahkan kakinya dari arah utara Ampat Lawang (negeri empat gerbang) menuju ke dataran Lintang yang indah, sehingga ia mencapai kaki sebelah Barat Gunung Dempo, maka sudah pastilah ia di negeri orang Pasemah. Jika ia berjalan mengelilingi kaki gunung berapi itu, maka akan tibalah ia di sisi timur dataran tinggi yang luas yang menikung agak ke arah Tenggara, dan jika dari situ ia berjalan terus lebih ke arah Timur lagi hingga dataran tinggi itu berakhir pada sederetan pengunungan tempat, dari sisi itu, terbentuk perbatasan alami antara negeri Pasemah yang merdeka dan wilayah kekuasaan Hindia Belanda. Dari kutipan itu tampak bahwa saat itu wilayah Pasemah masih belum masuk dalam jajahan Hindia Belanda. Operasi-operasi militer Belanda untuk menaklukkan Pasemah sendiri berlangsung lama, dari 1821 sampai 1867. Johan Hanafiah budayawan Sumatra Selatan, dalam sekapur sirih buku Sumatra Selatan Melawan Penjajah Abad 19 tersebut menyebutkan bahwa perlawanan orang Pasemah dan sekitarnya ini adalah perlawanan terpanjang dalam sejarah perjuangan di Sumatera Selatan abad 19, berlangsung hampir 50 tahun lamanya.Johan Hanafiah juga menyatakan bahwa pada awalnya orang-orang luas, khususnya orang Eropa, tidak mengenali siapa sebenarnya orang-orang Pasemah. Orang Inggris, seperti Thomas Stamford Rafless yang pahlawan perang Inggris melawan Belanda di Jawa (1811) dan terakhir mendapat kedudukan di Bengkulu dengan pangkat besar (1817-1824) menyebutnya dengan Passumah. Namun kesan yang dimunculkan adalah bahwa orang-orang Passumah ini adalah orang-orang yang liar. Dalam The British History in West Sumatra yang ditulis oleh John Bastin, disebutkan bahwa bandit-bandit yang tidak tahu hukum (lawless) dan gagah berani dari tanah Passumah pernah menyerang distrik Manna tahun 1797. Disebutkan pula bahwa pada tahun 1818, Inggris mengalami dua malapetaka di daerah-daerah Selatan yakni perang dengan orang-orang Passumah dan kematian-kematian karena penyakit cacar.Pemakaian nama Passumah sebagaimana digunakan oleh ang bermukim di sana. Namun yang kini lebih dikenal adalah nama Pasemah. Konon, munculnya nama Besemah adalah karena keterkejutan puyang Atong Bungsu manakala melihat banyak ikan “Semah” di sebuah sungai yang mengalir di lembah Dempo. Yang terucap oleh puyang tersebut kemudian adalah “Be-semah” yang berarti ada banyak ikan semah di sungai tersebut

Senin, 20 Oktober 2014

Pengaruh Kabut Asap terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Sma Plus Negeri 17 Palembang

Imam Airlangga

Oleh: airlanggaimam@gmail.com

Khusus pada Sma Plus Negeri 17 Palembang, Siswa diwajibkan untuk tidak melakukan moving class, dan guru yang akan datang ke kelas tersebut. Setiap siswa dianjurkan untuk menggunakan masker karena kabut asap ini sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh khususnya paru-paru, Seperti penyakit ISPA yang telah disurvey bahwa 70% masyarakat Palembang telah menderita ISPA. Oleh karena itu PEMKOT Palembang telah melakukan beberapa upaya hujan buatan tapi alhasil gagal, hanya mendung dan gerimis. Siswa Sma Plus Negeri 17 Palembang khususnya kelas 10 dianjurkan untuk tidak terlalu banyak aktivitas.



Demikian sebuah artikel kecil dari saya semoga bermanfaat :)

Minggu, 19 Oktober 2014

 Play The Music




videomam.com

Tips Belajar Yang Efektif

09 Okt
Berikut Ini Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Menghadapi Ujian
1. Belajar Kelompok
Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng teman. Belajar kelompok merupakan salah satu belajar yang baik dan efektif. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar secara kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa termotivasi dan ketularan pintar.
2. Coba Rajin Membuat Catatan Atau Intisari Dari Pelajaran
Setiap bab pelajaran selalu ada bagian-bagian yang penting. Nah bagian yang penting ini sebaiknya dibuat catatan di buku tersendiri. Cara belajar yang baik dengan merangkum bahan atau materi pelajaran juga sangat berguna saat menghadapi ujian.
3. Selalu Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar
Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja.
4. Bertanya Kalau Belum Paham
Biasanya saat guru selesai membahas satu mata pelajaran akan bertanya pada murid muridnya. Apakah sudah jelas? Jangan ragu dan takut untuk bertanya kalau memang kurang paham atau kurang mengerti.
5. Hindari Sukap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek. Bagaimana dengan tips cara belajar yang baik diatas mungkin masih belum bisa meningkatkan hasil belajar anda?
Cara Belajar Yang Baik Ini masih ada beberapa tips cara belajar yang baik efektif dan efisien dari blog UMY, silahkan disimak..
Tips Cara Belajar yang Baik
1. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.
2. Lihat garis besarnya dahulu
Tips cara belajar yang baik dengan melihat garis besar materi. Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jik membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat pertama dari setiap paragrafnya.
3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
Tips cara belajar dengan teknik meringkas intisari dari pelajaran. Kalau kamu meringkas materi dari setiap bahan pelajaran ke dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu pasti membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam buku kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada. Tips Cara belajar yang baik bukan?
4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat
Cara Belajar Yang Baik dengan teknik kemampuan mengingat. Agar lebih mudah kamu ingat sebaiknya materi yang akan kamu hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics) dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun kamu jika menghafal langsung dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonics seperti ini kamu bisa ingat sampai puluhan tahun lamanya.
5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.
Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin. Belajar tepat waktu dan serius juga sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu jarang belajar maupun hanya belajar jika akan ada ulangan pasti prestasinya gak akan maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan belajar dengan tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar yang baik seperti itu hasilnya juga nggak akan maksimal.
Demikian beberapa tips cara belajar yang baik efektif dan efisien untuk anda coba, semoga sukses!!